Dokumentasi Persyaratan Produk

Assalamualaikum


Halo teman teman bertemu lagi dengan saya. kali ini saya akan membahas materi pelajaran PKK kelas XII yaitu tentang proses produksi massal khususnya pada dokumentasi persyaratan produk.


Dokumentasi persayaratan produk atau PRD procedur requirment product adalah salah satu dokumenyang berisikan persyaratan produk yang akan dibangun, diluncurkan dan dipasarkan dalam dokumen ini termasuk tujuan produk, fitur produk, dan perilaku produk.

 

Pihak bertanggung jawab memimpin & membuat dokumen persyaratan produk adalah Manajer Produk , namun mereka wajib meminta masukan & persetujuan akhir menurut seluruh pemimpin tim yaitu Tim teknik, Penjualan, QA, Eksekutif, & Pemasaran.

 

Setelah revisi dokumentasi persyaratan produk disetujui oleh seluruh pimpinan tim. Maka seluruh keputusan produk selanjutnya wajib sinkron menggunakan apa yg tertulis pada dokumentasi ini.


Manager Produksi bisa meratifikasi & menciptakan revisi baru ketika keterangan baru tersedia yg memengaruhi keputusan sebelumnya, namun setiap revisi baru wajib dilihat & disetujui sang pimpinan tim.


Dokumentasi persyaratan produk atau yg biasa dikenal menggunakan PRD (Product Requirements Documentation) umumnya terkait dengan beberapa hal seperti di bawah ini :


  • Metrik kinerja khusus yg wajib dipenuhi setiap fitur
  • Perkiraan volume produksi
  • Biaya sasaran
  • Targetkan jadwal rilis produk
  • Roadmap produk

 
Validasi & Pengujian Teknik

 

Dalam validasi dan pengujian teknik atau Enginering Validation and testing (EVT) tim teknik memakai cara apa pun yg dibutuhkan buat mengimplementasikan setiap fitur yg diuraikan pada dokumentasi persyaratan produk. Tetapi perlu diingat bahwa komponen yg dipilih & proses yg dipakai produksi harus sama dengan dokumentasi persyaratan produk revisi terakhir.

 

Validasi & Pengujian Teknik bertujuan untuk mengidentifikasi setiap resiko menurut persyaratan yg diuraikan pada PRD dan menemukan jalan keluar untuk memecahkan masalahnya. Hal ini mungkin memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk proses penelitian dan pengembangan. namun sebuah produk akan melalui proses EVT hingga seluruh persyaratan fungsional dan metrik kinerja sudah terpenuhi.

 

Validasi dan Pengujian Desain


DVT (Validasi dan Pengujian Desain) bertujuan untuk terus mengerjakan tampilan dan nuansa akhir produk memilih bahan dan desain mekanis yang memenuhi persyaratan bentuk, kesesuaian, dan estetika akhir yang diuraikan dalam PRD.  

 

Dalam DVT jika memungkinkan produk sampel yang dibuat diberikan kepada pengguna untuk selanjutnya pengguna memberikan feedback kepada perusahaan agar diketahui kelemahan produk yang akan diproduksi secara massal. Sebelum menginvestasikan sejumlah besar  bahan, peralatan dan proses  untuk memulai produksi. Proses ini harus di fikirkan secara matang. Produk dapat melewati fase DVT setelah diterima dan memenuhi persyaratan fungsional dan estetika PRD. Proses DVT adalah sebuah proses yang dilakukan sebelum proses produksi massal terealisasi.


Validasi dan Pengujian Produksi


Validasi dan Pengujian Produksi atau PVP (Production Validation and Testing) atau Pra-produksi adalah sebuah fase di mana perusahaan memastikan bahwa produk DVT benar-benar dapat diproduksi pada jumlah target dan biaya  yang tercantum dalam PRD.

 

Dalam beberapa  kasus terburuk, perusahaan mungkin perlu menjalani perombakan besar atau  desain ulang untuk mempersiapkan produk perusahaan untuk produksi massal. Oleh karena itu, komunikasi yang baik dengan pemasok akan sangat penting untuk menunjang keberhasilan dari proses PVT.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Dokumentasi Persyaratan Produk"

Post a Comment