Assalamualaikum
Hai teman teman kegiatan produksi massal di awali dengan berbagai penelitian terlebih dahulu. penelitian ini berfungsi untuk kelancaran proses produksi massal yang akan dilaksanakan. Percobaan-percobaanpun dilakukan untuk mengetahui beberapa kendala yang mungkin akan ditemukan nanti setelah proses produksi massal dilaksanakan.
Mengapa penelitian dan percobaan percobaan menjadi sebuah keharusan sebelum proses produksi massal. Itu karena proses produksi massal harus meghasilkan sebuah kesuksesan apabila tidak maka akan menjadi sebuah kerugian yang sangat besar yang dapat menyebabkan hal hal yang tidak diinginkan dalam sebuah perusahaan. Tentunya proses produksi massal mempunyai Manfaat, kelebihan dan kekurangan.
Berikut di bawah ini kita akan bahas tentang Manfaat kelebihan dan kekurangan proses produksi massal. Mari kita lanjutkan membaca artikel ini.
Manfaat produksi massal
Dalam produksi massal, perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen. Begitu banyak keuntungan yang didapat perusahaan.
- Proses produksi lebih efisien dan efektif
Dengan munculnya produksi massal yang dikerjakan sebagian besar dengan mesin, Maksa proses produksi lebih cepat dengan menghsilkan produk yang lebih cepat pula. Tentunya hal tersebut mengarah pada efisiensi dan efektifitas dari segi waktu dan biaya produksi.
Penggunaan mesin juga meminimalkan sumber daya manusia yang terlibat, sehingga biaya pembayaran gaji karyawan atau sumber daya manusia dapat dikurangi. Akan tetapi proses produksi massal memakan biaya untuk perawatan mesin. Biasanya proses peawatan mesin dilakukan secara berkala baik itu perminggu,perbulan atau pertahun.
- Jumlah produk yang diproduksi
Penggunaan mesin menjadi sebuah pembeda pada jumlah produk yang dihasilkan. Proses produksi menjadi lebih cepat dan tingkat kesalahan menjadi lebih sedikit. Saat menggunakan mesin produksi, tingkat kecepatan pasti lebih tinggi dalam pembuatan ribuan unit produksi. Untuk dapat menghasilkan jumlah produk untuk target pasar dalam satu hari. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menggunakan produk tersebut.
- Sumber Daya Manusia berkurang
Manusia pada umumnya hanya bisa bekerja 8 jam selama sehari, Berbeda dengan mesin yang bisa bekerja 24 jam dalam sehari. Mesin bekerja terus menerus sedangkan manusia dibatasi oleh tenaga. Oleh karena itu, hanya sedikit sumber daya manusia yang diperlukan. Akan tetapi tenaga manusia masih tetap digunakan dalam hal pengawasan mesin. Karena mesin-mesin produksi sudah diambil alih, sehingga personel yang dibutuhkan hanya di bagian kontrol dan hanya di bagian-bagian tertentu saja.
- Proses kontrol produksi yang fleksible
Jika proses produksi dilakukan oleh mesin produksi, maka karyawan hanya mengontrol secara fleksibel. Hal ini dilakukan dengan memastikan bahwa proses yang dilakukan oleh mesin berjalan dengan lancar. Misalnya, departemen pengemasan membutuhkan staf dan pengawasan baru. Untuk membuat kontrol produksi total pada mesin produksi.
- Minimalkan kesalahan produksi
Jika mesin yang digunakan dalam proses produksi bekerja dengan baik. Dalam hal ini kesalahan produksi dapat diminimalisir karena mesin yang ada sudah terpasang dengan sistem. Sehingga proses produksi hanya perlu disimpan dan dipantau saat mesin sedang berjalan.
Produksi massal tentu saja masih mempunyai kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan produksi massal dapat menjadi nilai positif ketika terwujud dalam produksi yang sesuai dengan target dan produk yang sesuai dengan standar.
Kelebihan produksi massal
Ketika produk sebuah perusahaan laku dipasaran digunakan banyak orang dan proses pemasarannya lancar maka hal tersebut menjadi sebuah keberhasilan proses produksi massal. keberhasilan tersebut menjadi nilai positif dalam sebuah proses produksi massal. Hal diatas menjadi kelebihan dalam proses produksi massal. Adapun kelebihan produksi massal yang lain akan dibahas di bawah ini.
- Peningkatan produktivitas
Melalui produksi massal, produktivitas perusahaan meningkat. Berkat hal ini, perusahaan dapat menawarkan berbagai layanan produk di pasar dan memenuhi kebutuhan sejumlah besar konsumen.
- Biaya produksi berkurang
Biaya produksi dipengaruhi oleh biaya variabel dan biaya tetap. Melihat efek dari dua hal tersebut. Dengan proses produksi massal biaya variabel dan tetap bisa dikurangi. Hal ini bisa membantu perusahaan mengurangi pengeluaran.
Dalam produksi massal tentunya membutuhkan mesin produksi yang memudahkan produktivitas. Mesin dapat menghasilkan puluhan ribu produk secara bersamaan hanya dalam satu waktu kerja. Hal ini tentunya memperkuat dan dapat meningkatkan daya saing antar perusahaan dengan memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih cepat.
Kelebihan proses produksi massal juga dibarengi dengan kekurangannya. Adapun kekurangan proses produksi massal adalah sebagai berikut.
Kekurangan produksi massal
- Memerlukan modal yang besar
Untuk mengimplementasikan produksi massal, Anda memerlukan mesin yang memfasilitasi produksi. Untuk melakukan hal tersebut tentunya dibutuhkan modal yang besar untuk perawatan mesin produksi. Biayanya mahal menjadikan proses produksi massal pasti dilakukan oleh perusahaan bermodal besar.
- Motivasi karyawan menurun
Dalam produksi massal, tentu saja, efeknya adalah produktivitas yang tinggi. Dan karyawan diharapkan melakukan perubahan terhadap tujuan organisasi. Situasi ini membuat para pekerja kelelahan dalam melakukan proses produksi massal.
Jika hal ini terjadi terus menerus dalam waktu yang lama, karyawan menjadi lelah dan kehilangan motivasi. Penurunan motivasi ini menjadi nilai negatif dari produksi massal.
- Kurang fleksibel
Dalam proses massal, prosedur dan set yang ada tentunya harus disesuaikan. Jika salah satu dari proses atau prosedur ini dihilangkan, kegagalan produksi akan terjadi. Tentu saja, agar semua perawatan dapat dilakukan dari pesanan produksi awal, menjadi kurang fleksibel.
Tentunya dengan memahami kekurangan produksi massal, perusahaan akan memahami apa yang diharapkan. Artinya, proses produksi produk harus mengikuti sistem yang ada dan menghasilkan produk yang berkualitas.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Manfaat Dan Kekurangan Proses Produksi Massal"
Post a Comment