STANDAR KOMUNIKASI

 


  • Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn komplek(complex network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination.Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.
  • Jaringan telekomunikasi dirancang untuk melayani berbagai macam pengguna, yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda.
  • Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif diperlukan suatu standar yang menjamin interoperabilitycompatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis
  • Suatu standar yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda. 

STANDAR ORGANISASI

  • Internet Engineering Task Force (IETF) 

Internet Engineering Task Force (IETF) adalah organisasi standar terbuka, yang mengembangkan dan mempromosikan standar Internet sukarela, khususnya standar yang terdiri dari paket protokol Internet (TCP/IP). Ini tidak memiliki daftar keanggotaan formal atau persyaratan keanggotaan. Semua peserta dan manajer adalah sukarelawan, meskipun pekerjaan mereka biasanya didanai oleh atasan atau sponsor mereka.

IETF dimulai sebagai kegiatan yang didukung oleh pemerintah federal AS, tetapi sejak 1993 telah beroperasi sebagai fungsi pengembangan standar di bawah naungan Internet Society, organisasi nirlaba berbasis keanggotaan internasional.

  • International Telecommunications Union (ITU)

Persatuan Telekomunikasi Internasional adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan untuk membakukan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi. ITU didirikan sebagai International Telegraph Union di Paris pada tanggal 17 Mei 1865.

  • International Standards Organization (ISO) 

Organisasi Internasional untuk Standardisasi Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya.

Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG). Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.

ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.

  • American National Standards Institute (ANSI) 

American National Standards Institute adalah sebuah lembaga nirlaba swasta yang mengawasi pengembangan standar konsensus sukarela untuk produk, jasa, proses, sistem, dan personel di Amerika Serikat. Lembaga tersebut mengawasi pembuatan, diberlakukannya, dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di seluruh dunia.

ANSI memberi akreditasi untuk standar yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.

American National Standards Institute didirikan pada tanggal 19 Oktober 1918 dengan misi untuk meningkatkan daya saing global bagi bisnis dan kualitas hidup Amerika Serikat dengan mempromosikan serta memfasilitasi standar konsensus sukarela dan sistem penilaian kesesuaian.

  • Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 

Sebelumnya IEEE memiliki kepanjangan yang dalam Indonesia berarti Institut Insinyur Listrik dan Elektronik (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Namun kini kepanjangan itu tak lagi digunakan, selain untuk keperluan legal; sehingga organisasi ini memiliki nama resmi IEEE saja.

IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika.

IEEE memiliki lebih dari 415.000 anggota individual yang tersebar dalam lebih dari 150 negara. Aktivitasnya mencakup beberapa panitia pembuat standar, publikasi terhadap standar-standar teknik, serta mengadakan konferensi.

  • Electronic Industries Association (EIA) 

Electronic Industries Alliance (EIA, sampai 1997 Electronic Industries Association) adalah standar dan organisasi perdagangan terdiri sebagai aliansi asosiasi perdagangan untuk produsen elektronik di Amerika Serikat. Mereka mengembangkan standar untuk memastikan peralatan dari produsen yang berbeda adalah kompatibel dan saling dipertukarkan. The EIA berhenti beroperasi pada 11 Februari 2011, namun mantan sektor terus melayani konstituen dari EIA.
Dengan nama berubah dari EIA, konvensi penamaan standar juga disesuaikan. Sebuah standar mendefinisikan komunikasi serial antara komputer dan modem misalnya pada awalnya dirancang sebagai standar yang direkomendasikan, sehingga "RS" RS-232 . Kemudian diambil alih oleh EIA sebagai EIA-232. Kemudian standar ini dikelola oleh TIA dan nama diubah menjadi arus TIA-232. Karena EIA telah terakreditasi oleh ANSI untuk membantu mengembangkan standar di wilayahnya, standar sering digambarkan sebagai misalnya ANSI TIA-232 (atau sebelumnya sebagai ANSI EIA / TIA-232 '). Seperti saat ini resmi, setiap standar ANSI ditunjuk di ANSI EIA-xxx dikembangkan dan / atau dikelola oleh ECA (dan, dalam waktu, ECIA).

  • Federal Communications Commision (FCC) 

Federal Communications Commission (FCC) adalah Lembaga independen dari pemerintah Amerika Serikat, dibuat oleh undang-undang kongresional dan dengan mayoritas komisaris yang ditunjuk oleh Presiden saat ini. Pekerjaan FCC mengarah ke enam gol di bidang broadband, kompetisi, frekuensi radio, Media, keselamatan publik dan keamanan dalam negeri. Komisi ini juga dalam proses untuk modernisasi itu sendiri.

FCC dibentuk oleh Communications Act of 1934 untuk menggantikan fungsi regulasi radio dari Federal Radio Commission. FCC mengambil alih kawat regulasi komunikasi dari Interstate Commerce Commission. Yurisdiksi mandat FCC mencakup 50 negara bagian, District of Columbia, dan Harta AS. FCC juga menyediakan beragam derajat kerjasama, pengawasan, dan kepemimpinan bagi tubuh komunikasi serupa di negara lain dari Amerika Utara. FCC didanai sepenuhnya oleh biaya regulasi. Ini memiliki perkiraan anggaran fiskal 2011 sebesar US$335.8 juta dan mengusulkan anggaran fiskal 2012 dari $354.2 juta. Lembaga ini memiliki 1.898 karyawan federal.

STANDAR OSI

  • OSI (Open Systems Interconnections) adalah sebuah standar untuk model jaringan yang di ciptakan oleh ISO (International Standards Organization) bekerja sama dengan organisasi lain seperti ITU (International Telecommunications Union), EIA (Electronic Industries Association), dan lain-lain.
  • Standar OSI dibuat agar perangkat/platform dari berbagai pabrikan dapat berkomunikasi karena pada masa itu belum ada model baku dari jaringan yang dapat berkomunikasi antar platform dengan pabrikan yang berbeda.
  • Dalam komunikasi data terdapat tata cara atau prosedur yang harus diikuti oleh dua atau lebih sistem komputer yang saling berkomunikasi. Prosedur ini dikenal dengan istilah protokol. Protokol komunikasi data didefinisikan sebagai prosedur atau peraturan yang mengatur operasi peralatan komunikasi data.
  • Arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh ISO ini dikenal sebagai model OSI 7 Layer. Karena Model OSI membagi protokol untuk komunikasi data atas 7 lapisan atau layers, pembagian tujuh lapisan pada OSI bertujuan agar:
  • Mempermudah administrasi dan standardisasi. Walaupun protokolnya kompleks tetapi fungsi tiap layer dapat dimodularisasikan sehingga mudah ditanggulangi.
  • Kendali menggunakan layer memungkinkan komunikasi antar peralatan tanpa melihat pabrik pembuat peralatan tersebut.Standardisasi paling banyak berlaku pada layer yang rendah dan makin berkurang pada layer atas. Layer application hampir tidak ada standardisasinya.
  • Membuat kerangka agar sistem atau jaringan yang mengikutinya dapat saling tukar informasi (pesan, paket dan address), sehingga tidak bergantung pada merk dan model komputer atau peralatan lainnya.
  • Setiap layer berfungsi independent tetapi dari masing-masing layer tergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya.

TUJUAN OSI

Agar dapat terjalin kerja sama antara peralatan dari pabrik dan rancangan (design) yang berbeda dalam hal :

  1. Koordinasi berbagai macam kegiatan seperti komunikasi antar proses.
  2. Penyimpanan data
  3. Manajemen dari sumber serta proses
  4.  Keandalan dan kamanan (security) dari sistem
  5. Software support

 LAPISAN OSI

  1.   Application layer : interface user dan komputer.contoh:telnet,ftp,dns.
  2. Presentation layer : menyediakan sistem penyajian data ke apikasi.
  3. Session layer : mengkoordinasikan jalannya komunikasi antar sistem,mengendalikan dialog antar node.
  4. Transport lyer : bertanggung jawab dalam pengiriman paket antar host.
  5. Network layer : bertanggungjawab melakukan routing antar jaringan,mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan sistem komputer,contoh:ip.
  6. Datalink layer : membungkus paket data dari network,dan menjamin paket terkirim ke tempat yang tepat.
  7. Physical layer : pengirima dan penerimaan byt,berhubungan langsung dengn media komunikasi yang berbeda-beda.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "STANDAR KOMUNIKASI"

Post a Comment